Monday, March 12, 2012

Lee Chong Wei Retired, Lin Dan Menangkan All England 2012


Tanpa disangka pebulutangkis Malaysia nomer 1 dunia mengundurkan diri pada set kedua saat final melawan Lin Dan dari China. Dengan demikian rekor baru yang akan ditorehkan Lee Chong Wei sebagai pemain Malaysia yang menuntaskan 3 kali gelar All England berturut-turut sirna sudah.

Saat game pertama perolehan poin berjalan sangat ketat dan berakhir dengan skor 21-19 untuk Lin Dan kemudian di set kedua pada saat skor 6-2 Lee Chong Wei terpaksa mundur yang mungkin diakibatkan cidera yang dialami sebelumnya pada saat semifinal melawan Lee Hyun Il.

Menyedihkan memang karena menurut kabar Lee Chong Wei akan gantung raket setelah WBC 2012 yang artinya All England kali ini adalah All England terakhir di karirnya. Namun siapa tahu Lee masih urung menggantung raketnya. Selamat Lin Dan dan tetap semangat Lee Chong Wei.

Dominasi China Dipatahkan Korea pada All England 2012


Birmingham (11 Maret 2012). Dominasi kekuatan China di partai final All England dapat dipatahkan Lee Yong Dae dan Jung Jae Sung dari Korea pada sektor ganda putera melawan Ci Yun dan Fu Haifeng.

Setelah menempatkan 6 wakilnya di partai final dan memastikan 2 gelar pada sektor tunggal puteri dan ganda puteri yang terjadi all China Final, hanya partai ganda campuran yang tidak diwakili oleh China karena Zang Nan dan Zao Yunlei kalah pada partai putaran pertama dan Xu Chen/Ma Jin pada semifinal dan ganda putera masih menyisakan unggulan pertama Cai Yun/ Fu Haifeng.

Bermain dengan rubber set Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae dapat melewatinya dengan baik. Terbukti meski kalah 21-23 pada set pertama, Jung/ Dae dapat membalas dengan skor cukup telak 21-9 pada game ke dua dan dapat mengembangkan permainan hingga memenangkannya dengan skor 21-14 pada game ketiga dan memebrikan gelar All England bagi pasangan Korea ini.

Sunday, March 11, 2012

Li Xuerui Menang Atas Wang Yihan di All England 2012


Mengejutkan memang melihat Head to Head mereka yang 4 - 0 untuk Wang Yihan. Ranking pun beda jauh yakni ranking 5 untuk Li Xuerui dan 1 untuk Wang Yihan. Di lapangan memang semua bisa terjadi termasuk kejutan-kejutan yang tak terduga.

Setelah memenangi German Grand Prix Gold pekan lalu, Li Xuerui memang terlihat cemerlang. Di turnamen All England ini ia juga berhasil mengalahkan pemain yang diunggulkan diatasnya sepeti Saina Nehwal yang diunggulkan di nomor 4 ia kalahkan pada babak perempat final. Puncaknya yaitu pada malam ini Ia berhasil menaklukan kompetitor senegaranya Wang Yihan dengan 2 set langsung 21-13, 21-19.

Kemenangan ini tentunya akan berdampak pada ranking dunia pada sektor Tunggal Puteri yang semakin didominasi oleh China dengan menggeser Saina Nehwal maka posisi 1-4 akan diisi oleh pemain dari China. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi bahwa Wang Yihan "mengalah" dan membiarkan gelar All England diraih oleh rekan nya Li Xuerui. Benar atau tidaknya spekulasi tersebut hanya mereka yang tahu. Selamat kepada Li Xuerui.

Penantian Indonesia Akan Gelar All England Tersampaikan Sudah Lewat Ganda Campuran


Penantian Indonesia akan gelar All England sudah lama, terakhir Indonesia meraih gelar bergengsi itu lewat pasangan ganda putera pada tahun 2003 yaitu Candra Wijaya-Sigit Budiarto dan pada ganda campuran Indonesia harus menanti sampai 33 tahun yang terakhir kali diraih pada tahun 1979 lewat Christian Hadinata-Imelda Wiguna.

Semua penantian itu terbayarkan sudah pada malam ini (Minggu 11 Maret 2012). Partai final All England 2012 menyisakan satu wakil dari Indonesia pada ganda campuran yakni Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang berhadapan dengan Thomas Laybourn / Kamilla Rytter Juhl dari Denmark. Perhelatan ini dimenangkan oleh pasangan Indonesia dengan 2 set langsung yaitu 21-17, 21-19. Bagi Liliyana Natsir, All England tahun ini merupakan kali ketiganya ia masuk final setelah sebelumnya tahun 2007 dan 2010 bersama Nova Widianto dan bagi Tantowi Ahmad masuk final All England baru sekali ini.

Dengan memenangkan All England tahun ini, kemungkinan ranking mereka akan naik menjadi 3 menggeser Joachim Fischer Nielsen dan Christina Pedersen dari Denmark.

Selamat berjuang di ajang selanjutnya.